Berbagai problematika sosial masyarakat begitu banyak dan beragam mulai dari adanya siswa putus sekolah di tingkat SMP, ketergantungan masyarakat pada pinjaman online, terlilit pinjaman rentenir, kondisisi kesehatan yang darurat perlu segera dibantu di rawat di Rumah Sakit, lemahnya pemahaman agama yang kurang menyebabkan adanya kerusakan akhlaq para pemuda dan berbagai masalah sosial lainnya yang terjadi terutama di sekitar Lembaga Nurul Fikri Cimanggis Depok.
Anjuran hadits nabi untuk menjadi insan yang bisa memberi manfaat pada orang lain dengan membantu janda, anak yatim, fakir dan miskin menjadi alasan lain lahirnya wadah lembaga Nurul Fikri Peduli yang berperan meringankan beban masyarakat dan merupaya menuju menjadi manusia yang terbaik.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia” (HR Ahmad)
Untuk mengamalkan sila kedua Pancasila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, segenap insan Nurul Fikri Peduli berupaya mencoba mengaplikasikan pengamalan sila kedua tersebut dalam bentuk berbagai kegiatan sosial sesuai karakteristik masyarakat dengan kemampuan lembaga yang ada.
Berawal dari dijadikannya lembaga sosial dakwahnya Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Umat (YPPU) yang kemudian berkembang menjadi yayasan sosial dakwah Nurul Fikri Peduli, yang memulai dengan berdirinya sekolah terbuka setingkat SMP dan berkembang dengan berbagai kegiatan sosial dakwah lainya.
Dari berbagai latar belakang itulah, yayasan Nurul Fikri Peduli berdiri berupaya menjadi lembaga dakwah sosial yang berkelas nasional yang mempunyai ciri Solid, Inklusif dan Kolaboratif.
Butuh Bantuan ?