Depok, 23 September 2025 – TKIT Nurul Fikri mengadakan kegiatan Pelatihan Simulasi Bencana Gempa Bumi yang melibatkan anak didik, guru, serta karyawan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa bumi.
Pelatihan ini terlaksana berkat kolaborasi antara TKIT Nurul Fikri, Nurul Fikri Peduli, dan UPT Damkar Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Acara berlangsung di halaman TKIT Nurul Fikri dan dipandu langsung oleh Pak Sastra Winata, selaku Danton UPT Damkar Cimanggis.
Edukasi Siaga Bencana Sejak Usia Dini
Dalam simulasi ini, anak-anak diajarkan bagaimana bersikap ketika gempa bumi terjadi, mulai dari berlindung di tempat aman, hingga cara evakuasi menuju titik kumpul. Guru dan karyawan sekolah juga ikut serta, sehingga seluruh warga sekolah memahami prosedur penanggulangan bencana dengan baik.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak, sekaligus melatih keberanian dan kesadaran mereka akan pentingnya siaga bencana sejak dini. Dengan demikian, sekolah bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat melatih keterampilan hidup yang penting untuk keselamatan bersama.
Kolaborasi untuk Sekolah Siaga Bencana
Pelaksanaan pelatihan ini membuktikan pentingnya kerjasama antara lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman. TKIT Nurul Fikri bersama Nurul Fikri Peduli dan UPT Damkar Cimanggis berkomitmen terus memberikan edukasi kebencanaan yang bermanfaat.
“Melatih kesiapsiagaan bencana sejak dini adalah investasi untuk keselamatan generasi masa depan,” ujar Pak Sastra Winata dalam pelatihan.
Dengan adanya pelatihan simulasi bencana gempa bumi di TKIT Nurul Fikri, diharapkan anak-anak, guru, dan karyawan semakin siap menghadapi kemungkinan bencana. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus membangun budaya siaga bencana.